Pertemuan Kedua : Statement Control
1. Pencabangan
a. if-else
Bentuk umumnya sebagai berikut:
if (boolean-expression) statement1; [else statement2;]
Klausa else boleh ditulis boleh tidak. Setiap statement dapat berupa
kumpulan pernyataan yang dibatasi dengan kurung‐kurawal.
Biasanya, untuk amannya, kurung‐kurawal ini tetap digunakan,
walaupun hanya ada satu statement. Berikut contoh pemakaiannya:
int dataTersedia;
// ...
if (dataTersedia > 0) {
ProsesData();
dataTersedia -= n;
} else {
TungguDataBerikut();
}
b. break
Proses break memerintahkan runtime untuk menjalankan program
di belakang blok tertentu. Untuk dapat ditunjuk, sebuah blok diberi
nama, dan Java memiliki bentuk label untuk menyatakan nama suatu
blok. Berikut contoh penggunaannya:
Sebagai catatan, break juga dapat digunakan tanpa label untuk keluar
dari suatu loop.
c. Switch-case
Bentuk umumnya adalah sebagai berikut:
Nilai expression dibandingkan dengan setiap nilai pada pernyataan
case (value). Jika ada yang cocok, maka urutan statement yang ada di
belakang pernyataan case akan dieksekusi. Jika tidak menuliskan
break, maka eksekusi akan dilanjutkan ke case selanjutnya.
Contoh Coding
d. return
return menyebabkan eksekusi menyabang kembali ke pemanggil
method. Contoh pemakaian return berikut menyebabkan eksekusi
kembali ke pemanggilnya, dalam hal ini adalah runtime Java.
STIKOM BALI
====================== IMAM'S OFFICIAL BLOG =========================
a. if-else
Bentuk umumnya sebagai berikut:
if (boolean-expression) statement1; [else statement2;]
Klausa else boleh ditulis boleh tidak. Setiap statement dapat berupa
kumpulan pernyataan yang dibatasi dengan kurung‐kurawal.
Biasanya, untuk amannya, kurung‐kurawal ini tetap digunakan,
walaupun hanya ada satu statement. Berikut contoh pemakaiannya:
int dataTersedia;
// ...
if (dataTersedia > 0) {
ProsesData();
dataTersedia -= n;
} else {
TungguDataBerikut();
}
b. break
Proses break memerintahkan runtime untuk menjalankan program
di belakang blok tertentu. Untuk dapat ditunjuk, sebuah blok diberi
nama, dan Java memiliki bentuk label untuk menyatakan nama suatu
blok. Berikut contoh penggunaannya:
Sebagai catatan, break juga dapat digunakan tanpa label untuk keluar
dari suatu loop.
c. Switch-case
Bentuk umumnya adalah sebagai berikut:
Nilai expression dibandingkan dengan setiap nilai pada pernyataan
case (value). Jika ada yang cocok, maka urutan statement yang ada di
belakang pernyataan case akan dieksekusi. Jika tidak menuliskan
break, maka eksekusi akan dilanjutkan ke case selanjutnya.
Contoh Coding
d. return
return menyebabkan eksekusi menyabang kembali ke pemanggil
method. Contoh pemakaian return berikut menyebabkan eksekusi
kembali ke pemanggilnya, dalam hal ini adalah runtime Java.
STIKOM BALI
====================== IMAM'S OFFICIAL BLOG =========================