Algoritma : Pseudocode
Pada dasarnya pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan programmer untuk berfikir terhadap suatu masalah yang harus dipecahkan tanpa harus memiliki syntax dari bahasa pemrograman yang tertentu. Tidak ada aturan penulisan syntax didalam pseudocode. Jadi pseudocode digunakan untuk menggambarkan logika urutan urutan dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya.
Dibawah ini saya contohkan beberapa Algoritma menggunakan pseudocode.
1. Algoritma Menentukan bilangan ganjil atau genap.
input A
if A mod 2 = 0 then,
output = "genap"
else
output = "ganjil"
if A mod 2 = 0 then,
output = "genap"
else
output = "ganjil"
Catatan : Mod adalah sisa hasil bagi. sisanya hanya ada dua, apabila bilangan itu genap maka sisa hasil baginya adalah 0, apabila bilangan itu ganjil maka sisa hasil baginya adalah 1.
12 Mod 2 = 0
15 Mod 2 = 1, karena 15 dibagi 2 = 7 sisa 1
2. Algoritma menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan
input a
input b
input c
if a > b then,
max = a
else
max = b
if c > maks then,
maks = c
output = maks
input b
input c
if a > b then,
max = a
else
max = b
if c > maks then,
maks = c
output = maks
3. Algoritma menentukan luas persegi panjang
input panjang
input lebar
luas <-- panjang * lebar
output = luas
input lebar
luas <-- panjang * lebar
output = luas