PHP Series : Konstanta dalam PHP
Konstanta dalam PHP
Konstanta adalah seperti variabel bedanya begitu mereka didefinisikan, mereka tidak dapat diubah atau tidak didefinisikan.Konstanta adalah identifier (nama) untuk nilai sederhana. Nilai tidak dapat diubah selama skrip.
Nama konstan yang valid dimulai dengan huruf atau garis bawah (tidak ada tanda $ sebelum nama konstan).
Catatan: Tidak seperti variabel, konstanta secara otomatis global di seluruh skrip.
Syntax Dasar :
define(name, value, case-insensitive)
atau :
const name = value
define(name, value, case-insensitive)
atau :
const name = value
Parameter:
Name: Menentukan nama konstanta
Value: Menentukan nilai konstanta
Case-insensitive: Menentukan apakah nama konstan harus case-insensitive. Defaultnya False
Contoh Konstanta yang mengandung Case-sensitive :
<?php define("SALAM", "Selamat pagi"); echo SALAM; ?>
Output Program:
Selamat pagi
Selamat pagi
Contoh Konstanta yang tidak mengandung Case-sensitive :
<?php define("SALAM", "Selamat malam", true); echo salam; ?>
Output Program :
Selamat malam
Selamat malam
Konstanta Bersifat Global
Konstanta secara otomatis bersifat global dan bisa digunakan di seluruh script.Contoh di bawah ini menggunakan konstanta di dalam sebuah fungsi, walaupun didefinisikan di luar fungsinya:
<?php define("salam", "Selamat siang"); function myTest() { echo salam; } myTest(); ?>
Output Program :
Selamat siang
Selamat siang
2 Cara penulisan Konstanta dalam PHP
1. Mennggunakan Keyword constPendefinisian konstanta menggunakan keyword const hanya dapat digunakan pada top-level scope, yakni harus dalam lingkungan global PHP. Sehingga kita tidak bisa menggunakan const di dalam function, loop, atau kondisi if. Contoh program :
<?php const kampus = "UNSIKA"; echo kampus; // output: UNSIKA const phi = 3.14; echo phi; //output : 3.14 ?>
2. Menggunakan Fungsi define()
Jika ingin mendefinisikan konstanta menggunakan fungsi define() maka membutuhkan dua nilai yaitu nama konstanta dan nilainya. Contoh Program :
<?php define("kampus", "UNSIKA"); echo kampus; // output: UNSIKA define("phi",3.14); echo phi; //output: 3.14 ?>
Predefined Constants
PHP sendiri juga telah membawa konstanta bawaaan atau Predefined Constants atau Reserved Constants, artinya terdapat konstanta yang bawaan yang tidak boleh didefinisikan kembali oleh programmer. Contoh beberapa Predefined Constants:
PHP_VERSION, PHP_MAJOR_VERSION, PHP_MINOR_VERSION, PHP_RELEASE_VERSION, PHP_VERSION_ID, PHP_EXTRA_VERSION, PHP_ZTS, PHP_DEBUG, PHP_MAXPATHLEN, PHP_OS, PHP_SAPI, PHP_EOL, PHP_INT_MAX, PHP_INT_SIZE, DEFAULT_INCLUDE_PATH, PEAR_INSTALL_DIR, PEAR_EXTENSION_DIR, PHP_EXTENSION_DIR, PHP_PREFIX, PHP_BINDIR, PHP_BINARY, PHP_MANDIR, PHP_LIBDIR, PHP_DATADIR, __LINE__ , __FILE__ , __DIR__ , __FUNCTION__ , __CLASS__ , __TRAIT__ , __METHOD__, __NAMESPACE__