MySQL Series : Join Tabel di MySQL
JOIN TABEL SQL adalah menggabungkan record dari dua atau lebih tabel dalam database relasional. JOIN merupakan teknik untuk menggabungkan field dari dua tabel (atau lebih) dengan menggunakan nilai yang sama untuk masing-masing. Berdasarkan standar ANSI, JOIN tabel dibagi menjadi lima jenis JOIN yaitu: INNER, LEFT OUTER, RIGHT OUTER, FULL OUTER dan CROSS. Sarat yang harus dipenuhi untuk melakukan JOIN tabel yaitu tabel - tabel yang akan digabungkan harus mempunyai relasi. Relasi antar tabel dapat ditandai dengan adanya Primary Key dan Foreign Key. Berikut akan dibahas gambaran secara singkat jenis-jenis JOIN TABLE pada SQL .
1. INNER JOIN
INNER JOIN mengembalikan hanya baris yang cocok di kedua tabel yang digabungkan. Misalnya, Anda dapat menggabungkan tabel mahasiswa dan program studi untuk membuat serangkaian hasil yang memperlihatkan program studi untuk setiap mahasiswa. Dalam INNER JOIN, mahasiswa yang tidak memiliki informasi program studi tidak termasuk dalam set hasil, juga program studi yang tidak memiliki mahasiswa. Kita akan mempelajari lebih banyak tentang INNER JOIN pada bab berikutnya.
INNER JOIN |
2. OUTER JOIN
OUTER JOIN adalah perpanjangan dari INNER JOIN. OUTER JOIN mengembalikan semua baris bahkan jika tidak memiliki baris yang terkait pada tabel yang digabungkan. Ada tiga jenis OUTER JOIN, yaitu: LEFT OUTER JOIN (atau LEFT JOIN), RIGHT OUTER JOIN (atau RIGHT JOIN), dan FULL OUTER JOIN (atau FULL JOIN). Kita akan mempelajari lebih banyak tentang jenis-jenis OUTER JOIN pada bab berikutnya.
LEFT JOIN |
Cross joins adalah join tanpa syarat bergabung. Setiap baris dari satu tabel dikombinasikan dengan setiap baris dari tabel lain. Jenis rangkaian hasil ini disebut produk Cartesian atau produk silang. Misalnya, gabungan silang antara tabel mahasiswa dan program studi menghasilkan hasil yang ditetapkan dengan satu baris untuk setiap kombinasi mahasiswa / program studi yang mungkin.
Kita akan mempelajari lebih banyak tentang CROSS JOIN pada bab berikutnya.