Mengatasi MAC Address Bridge MikroTik Berubah
Rumahit.ID - Saya diperlihatkan bahwa Windows 10 VM saya menjadi tidak dapat diakses setelah mematikan dan menyalakan lab saya. Sebagai bagian dari proses pematian daya, saya memutus daya ke sakelar MikroTik CRS309, yang merupakan gateway default untuk VM di VLAN 1. Setelah membuka konsol ke Windows VM, saya menemukan bahwa fitur penemuan jaringan mendeteksi jaringan baru dan menanyakan apakah itu tepercaya. Penemuan ini didasarkan pada alamat MAC dari gateway default . MAC address selalu berubah setiap kali MikroTik CRS309 dinyalakan ulang.
Setelah melakukan riset, akhirnya ketemu juga akar permasalahannya. Bridge pada MikroTik dipilih secara otomatis berdasarkan salah satu port bridge saat boot-up. Karena itu, ada kemungkinan besar MAC akan berubah setelah setiap booting. Jika saya menghidupkan perangkat saya selama 24 jam dalam seminggu, ini tidak akan menjadi masalah, tapi karena saya hanya menghidupkan perangkat MikroTik jika hanya akan digunakan saja, maka perlu menerapkan MAC address pada interface bridge secara konsisten. Sehingga jika suatu saat perangkat dimatikan lalu dihidupkan kembali tidak akan mengubah MAC address pada interface bridge.
Wiki MikroTik menyebutkan ada dua cara yaitu admin-mac dan auto-mac. Keduanya dapat digunakan untuk memaksa bridge menggunakan alamat MAC statis. Saya baru saja memilih MAC yang dibuat secara otomatis saat ini untuk digunakan dalam tujuan ini.
Anda bisa mengubah konfigurasi bridge saat ini menggunakan perintah berikut:
[admin@MikroTik] > /interface bridge print
Flags: X - disabled, R - running
0 R name="bridge1" mtu=auto actual-mtu=9000 l2mtu=10218 arp=enabled arp-timeout=auto mac-address=4E:A4:50:F4:E7:1C protocol-mode=rstp fast-forward=yes igmp-snooping=no auto-mac=yes ageing-time=5m priority=0x8000 max-message-age=20s
forward-delay=15s transmit-hold-count=6 vlan-filtering=yes ether-type=0x8100 pvid=1 frame-types=admit-all ingress-filtering=no dhcp-snooping=no
Flags: X - disabled, R - running
0 R name="bridge1" mtu=auto actual-mtu=9000 l2mtu=10218 arp=enabled arp-timeout=auto mac-address=4E:A4:50:F4:E7:1C protocol-mode=rstp fast-forward=yes igmp-snooping=no auto-mac=yes ageing-time=5m priority=0x8000 max-message-age=20s
forward-delay=15s transmit-hold-count=6 vlan-filtering=yes ether-type=0x8100 pvid=1 frame-types=admit-all ingress-filtering=no dhcp-snooping=no
Kemudian kita ganti agar interface bridge selalu menggunakan alamat MAC tertentu :
[admin@MikroTik] > /interface bridge set bridge1 admin-mac=4e:a4:50:f4:e7:1C auto-mac=no
Selanjutnya silahkan periksa konfigurasi kembali dengan perintah print
[admin@MikroTik] > /interface bridge print
Flags: X - disabled, R - running
0 R name="bridge1" mtu=auto actual-mtu=9000 l2mtu=10218 arp=enabled arp-timeout=auto mac-address=4E:A4:50:F4:E7:1C protocol-mode=rstp fast-forward=yes igmp-snooping=no auto-mac=no admin-mac=4E:A4:50:F4:E7:1C ageing-time=5m
priority=0x8000 max-message-age=20s forward-delay=15s transmit-hold-count=6 vlan-filtering=yes ether-type=0x8100 pvid=1 frame-types=admit-all ingress-filtering=no dhcp-snooping=no
[admin@MikroTik] >
Flags: X - disabled, R - running
0 R name="bridge1" mtu=auto actual-mtu=9000 l2mtu=10218 arp=enabled arp-timeout=auto mac-address=4E:A4:50:F4:E7:1C protocol-mode=rstp fast-forward=yes igmp-snooping=no auto-mac=no admin-mac=4E:A4:50:F4:E7:1C ageing-time=5m
priority=0x8000 max-message-age=20s forward-delay=15s transmit-hold-count=6 vlan-filtering=yes ether-type=0x8100 pvid=1 frame-types=admit-all ingress-filtering=no dhcp-snooping=no
[admin@MikroTik] >
Selain menggunakan perintah terminal, anda juga bisa melakukan konfigurasi melalui GUI winbox seperti gambar berikut :
Pilih menu Bridge kemudian pilih nama bridge yang akan di atur. Pada bagian Admin. MAC Address isi sesuai dengan MAC address pada salah satu interface perangkat MikroTik anda. Terakhir klik Apply dan OK.
Silahkan restart perangkat MikroTik anda, cek pada interface bridge. Jika berhasil seharusnya MAC address pada bridge tidak berubah, yaitu sesuai dengan Admin. MAC Address.