JavaScript Obfuscator dan Unobfuscator
Dalam bahasa pemrograman berbasis scripting misalnya JavaScript dan PHP, sangat penting untuk mengamankan sebuah kode yang ditulis untuk melindungi dari pihak lain. Salah satu metode untuk mengamankan script adalah dengan melakukan enkripsi terhadap isi kode tersebut. Jika kamu pernah mendownload source code dari website seperti Github dan kamu menemukan file javascript yang isinya aneh dan susah dibaca, maka pembuat kode telah mengamankan kode tersebut dengan melakukan enkripsi. Pada kode javascript ada beberapa metode enkripsi salah satunya adalah Obfuscator dan Base64. Namun yang akan kita bahas pada artikel ini adalah Obfuscator.
Dilansir dari Techopedia, Obfuscator adalah alat yang digunakan untuk meningkatkan keamanan program dengan membuat kode lebih rumit untuk dibaca sambil mempertahankan fungsionalitas. Proses obfuscation membuat kode lebih sulit untuk diretas atau dibajak karena bagian terpenting dari kode terkubur begitu dalam (dikaburkan) sehingga sulit untuk menentukan bagian kerja aplikasi yang penting. Contoh tool online untuk melakukan obfuscator pada kode program adalah obfuscator.io .
Berikut adalah contoh program javascript yang telah diamankan oleh tool obfuscator online.
Sayangnya untuk kode javascript yang telah diamankan menggunakan obfuscator ini bisa dibongkar kembali menjadi script aslinya. Istilah yang digunakan untuk mengembalikan file yang di obfuscat menjadi file asli disebut dengan Unobfuscator atau Deobfuscator. Tool ini juga bisa anda gunakan secara online menggunakan website Javascript Deobfuscator . Berikut adalah contoh kode javascript yang berhasil dikembalikan lagi ke kode aslinya menggunakan alat deobfuscator.