Mengaktifkan SSH di Debian Untuk Remote Server
SSH adalah singkatan dari Secure Shell. SSH digunakan untuk menghubungkan ke komputer jarak jauh yang mengakses file dan melakukan tugas administratif. SSH merupakan protokol yang menggunakan port 22 sebagai standar konektifitasnya. Aplikasi yang sering digunakan untuk remote server berbasis linux menggunakan protokol SSH adah PuTTY.
Ketika kita baru menginstal server linux baru, kita tidak bisa langsung melakukan remote server menggunakan PuTTY, kita harus aktifkan terlebih dahulu ssh servernya pada linux server.
Cara Mengaktifkan SSH Server di Linux Debian
Langkah 1 : Perbarui Pengelola Paket
Sebelum menginstal perangkat lunak baru, perbarui daftar repositori perangkat lunak dengan perintah berikut:sudo apt-get update
Langkah 2: Instal Server SSH
Pada sistem yang bertindak sebagai server, jalankan perintah berikut:
sudo apt install openssh-server
Anda dapat memeriksa status layanan SSH dengan perintah berikut:
systemctl status sshd
Langkah 3: Pengaturan Firewall dan Keamanan
Secara default, Debian menggunakan firewall UFW yang dapat mengganggu lalu lintas shell yang aman. Untuk mengizinkan akses SSH, gunakan perintah:ufw allow ssh
Lalu lintas SSH melewati port 22. Output mengonfirmasi bahwa aturan telah diperbarui.
Mengakses Server Menggunakan SSH Client Windows
Jika kita langkah-langkah diatas sudah dijalankan, sekarang server linux kita sudah bisa kita remote menggunakan aplikasi SSH client. Aplikasi ssh client yang paling favorit untuk windows adalah PuTTY. Untuk melakukan remote server menggunakan PuTTY cukup ketik nama host atau alamat IP server.Kemudian masukkan username dan password server. Sekarang kita bisa melakukan manajemen server linux di client windows.